Hmm...salah sangka, ^_^
ini ceritaku...selama 2 hari berturut2 ..Parah banget deh......
Salah sangkaku yang pertama, saat ku memasuki majelis ilmu...hari itulah hari pertama ku memulai berkumpul dengan teman2 yang lama dan baru..
Alhamdulillah tambah teman baru, ustadzah yang baru juga..^_^
Halaqoh dimulai dengan tilawah, secara bergantian memutar dari kanan ustadzah sampai ke kiri Ustadzah.
Setelah tilawah selesai, barulah secara bergantian membawa lembar mutaba'ah dan menyetorkan bacaan kepada ustadzah. dan akan diberi tahu mana yang salah lewat buku mutaba'ah tersebut. Selesai menyetor semuanya ke ustadzah, barulah ustadzah menanyakan materi tajwid yang sudah dipelajari dan dikuasai tanpa melihat buku panduannya lagi.
Dari kanan ditanyakan satu persatu ayat dari surat yang dibaca tadi, aq urutan yang ketiga dari kanan ustadzah, jadi ku bisa mempersiapkan diri menjawab tajwid dari ayat yang ku baca nanti. Alhamdulillah semuanya bisa menjawab kandungan tajwid, mad dan hukum2nya (seperti Ikhfa, Idghom, hukum alif Lam, hukum huruf Ro dsb), walaupun masih ada yang ragu2 atau salah sedikit dalam menjawab.
Sekarang Alqur'an ditutup, ditanya kembali oleh ustadzah secara lisan satu persatu, kuperhatikan temanku yang pertama menjawab dengan benar, dan giliran yang kedua menjawab dengan sangsi, barulah giliranku membenarkan apa yang salah, dan sampai memutar selesai. dan kembali lagi memutar dengan pertanyaan yang baru.
kini giliranku menjawab pertanyaan yang kedua, wah gak nyangka banget deh apa yang ditanyakan ustadzah kepadaku..aq lupa dalam menjawabnya.
Padahal Pertanyaannya sangat2lah mudah, entah apa yang ada dalam pikiranku jauh sekali membayangkan pertanyaan tersebut. SALAH SANGKA..!!
(dengan membayangkan muter2 pertanyaannya sulit untuk ku jawab...Astaghfirullah...
(dalam hatiku ayo dong yuu jawab...) tapi lagi2 sulit untuk diucapkan.
ku melihat kedua temanku (dalam hatiku ... seolah-olah kubertanya kepada temanku "Apa ya jawabannya??")
ku melihat ustadzah lagi, ustadzah mengulangi lagi pertanyaannya "SEBUTKAN TANDA-TANDA BACA DALAM AL QUR'AN???"
Astaghfirullahhh.................... ^_^...baru aja sadar dengan pertanyaannya
aq dengan senyum2 menjawab 8 tanda baca tersebut (Fathah, kasroh, Dhommah, Fathatain, Kasrohtain, Dhommahtain, Sukun, Tasydid)...hehehe
Ternyata aq dan temanku salah sangka dalam berfikir, yaitu membayangkan pertanyaan "SEBUTKAN TANDA2 WAQOF"/berhenti ???", (waduh jelas-jelas aq lupa).... gubrakkkkkk dehhh...
aq dan temanku yang lain serta ustadzah juga ketawa atas kekeliruanku hehehe...
Maaf ya atas kekeliruanku...ya jelas beda lah,
TANDA BACA dan TANDA WAQOF...^_^
gimana sih yuuu....hehehe
======================================================================
Sekarang ku ingin menceritakan Salah sangkaku yang kedua,
Begini ceritanya, saat siang menjelang sore dengan cuaca yang agak mendung, ku memutuskan untuk berjalan kaki saja untuk sampai ke Tujuan.
Saat berjalan kaki, ku melewati jalanan yang mau ke arah pasar...disana ada seorang bapak2 tua dengan membawa barang dan blw ingin menyebrangi jalanku,
Dengan aq yang buru-buru berjalan, karena hujan telah turun rintik-rintik. dan aq pun tidak sempat bilang permisi kepada bapak2 itu. (karena ku berpikir bapak2 itu orang yang tinggal di daerah jalan tsb)...ku hanya tersenyum (-- > seperti gambar disamping) dan dengan isyarat tangan permisi (dalam hati juga berkata permisi pak) kepada bapak itu saat berpapasan.
Tau gak apa yang diucapkan si bapak tersebut, Huuufftttt..aq sempet kaget dan deg-degan... apa aq salah...????
Dia bilang "Ih..Ih...Ih...Ketawa ??? kenapa ketawa2....??? Bla...Bla..Bla..." (dengan ucapan gerutu dan mungkin dengan marah...sambil jalan melewatiku dan samar-samar aq mendengar apa yang blw ucapkan)
aq langsung tertunduk, dengan alis yang berkerut dan jalan terus melewati pasar, sambil memikirkan apa yang salah ..(dalam hatiku diperjalanan ("Apa aq salah tersenyum kepada bapak itu?? atau aq terlalu berlebihan tersenyum ??? atau jangan tersenyum aja??), ya sudah aq putuskan aq memang salah dalam tersenyum dan bukan pada tempatnya mungkin..
Sampai-sampai, dalam hati ku ("lebih baik gak usah senyum aja deh dijalanan..., disangka aq yang Stress lagi atau apa orang itu yang Stress kali yaa???") hehehe.....
(Ih...seremmmmmm..., langsung ku langkahkan kakiku cepat2....)
Astaghfirullah...^_^ Jangan negatif thinking ah yuuu..
Senyum adalah ibadah...tapi tepatkanlah senyum itu pada tempatnya dan seperlunya...
Setelah sampai ke tujuan, ku bertemu dengan teman2 ku, yang sudah satu minggu tidak bertemu. Disana ku menceritakan apa yang sedang ku alami saat perjalan tadi..
temanku malah ketawain aq....huuffffffffffftttttttttttttt.................. awas yaaaa....baru kali ini aq kena omelan bapak2 tua..saat dijalan...
by : ryu
hihihihi....dasar rahayu swastika....
ReplyDeletedi ocehin ama bapak2....
kasian..kasian..kasian...(upin ipin)