Tuesday 22 February 2011

Ranah 3 Warna

Ranah 3 Warna

Buku disamping ini buku yang baru selesai sy baca...hasil minjem dari mba anti..(^_^) (*bukan nya beli hehehe...belum sempet!!insyaAllah) tp makasih ya mba atas pinjemannya slama seminggu...
Buku ini ternyata adalah buku kedua trilogi dari buku pertamanya Negeri 5 Menara..baru tau sy..(^o^) Oooo...
Cerita dari buku ini adalah lanjutan dari buku negeri 5 menara..Yaitu pada buku pertamanya menjelaskan tentang perjuangan seorang santri di Pondok Madani, dalam memperjuangkan impiannya..walau impiannya ditunda sementara dgn menuruti terlebih dahulu apa yang diinginkan orang tuanya.. (sebagai santri)
Karena menurut orang tuanya Menuntut Ilmu Agama Itu penting..dan karena didaerah tempat tinggal beliau tidak jauh dari Tokoh Agama yang terkenal oleh karya Besarnya yaitu Tafsir Al Azhar, Prof DR Buya Hamka,.
Akhirnya Alif (Tokoh dari cerita Negeri 5 menara dan Ranah 3 Warna ini), bisa menyelesaikan pendidikannya dipesantren, dengan modal Nasehat yang diterimanya, yang bisa merubah impian menjadi kenyataan Man Jadda Wajada (Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil). (*Subhanallah)..
Dan Alif pulang kekampung halamannya, dan bukan berhenti disini saja, alif-pun dengan ijin orang tuanya bahwa ia sudah mengikuti kemauan orang tuannya dalam menutut ilmu ttg Agama, dan sekaranglah alif menyongsong citanya. walaupun semula ia ingin seperti Bpk BJ Habibie atau Insinyur. 
Ia ikuti ujian persamaan SMA dan Ujian Seleksi Masuk Periguruan Tinggi Negeri (UMPTN *Saat itu) demi citanya untuk kuliah diPTN dan ia ingin menunjukkan bahwa ia bisa lulus dengan rumus Man Jadda Wajada-nya kepada Orang Tuanya dan menunjukkannya kepada teman dekatnya Randai.
Akhirnya beliau berhasil mencapainya, ia berhasil lulus masuk Perguruan Tinggi Negeri UNPAD jurusan HI, Hubungan International..dan beliau berhasil kembali pada Tahun berikutnya saat menginjak Kuliah beliau Mengikuti Seleksi Pertukaran Mahasiswa keLuar Negeri guna memperkenalkan seni dan budaya Indonesia, beliau pun akhirnya sampai ke Kanada sebagai perwakilan Mahasiswa dari Indonesia. (*Subhanallah)
Didalam buku ini banyak ibroh (hikmah) yang diambil yaitu dalam menyemangati menulis, pantang mundur, semangat Man Jadda Wajada, serta Ikhlas dan Tawakal dalam Man Shabara Zafira (Siapa yang bersabar maka akan beruntung dan menang) dan tidak ketinggalan semangatnya menuntut ilmu nya. Dalam hal menulis, saya angkat jempol dalam sosok alif ini..beliau bisa menyelesaikan tulisannya dengan cepat dan dituntut harus banyak membaca sebagai refrensinya.
Beliau mulai menulis untuk Koran Kampus dan ternyata ia berhasil tunjukkan bahwa anak Mahasiswa semester 1 mampu dan berhasil dimuat tulisannya pada koran kampus, walau seleksinya oleh senior cukup keras dan teman2 yang lainnya pun ada yang menyerah oleh tuntutan senior tsb dalam “Sistem Kerja Cepat dalam menulis dengan Cepat, Akurat dan Pas:”. Ia menulis tentang Palestina. Kemudian ia berkata kepada seniornya bahwa ia ingin sekali tulisannya dimuat dikoran seperti senior tersebut hitung2 honornya nanti yang akan didapat bisa mencukupi biaya hari2nya karena Ayahnya sudah dipanggil kepangkuanNya tinggallah Ibu seorang diri untuk mencari nafkah untuknya dan kedua adiknya.
Alif berhasil tulisannya dimuat dikoran Lokal..dan ia dapatkan honornya walau kecil haruslah disyukur. Karena ini adalah awal...Semangat. (^_^),,simak kelanjutannya dibuku ini Ranah 3 Warna. www.negeri5menara.com
Dan mulailah menulis dari hal yag kecil seperti mempunyai buku harian (diary), atau cerita 2 kecil, karena dari kecil itu lah bisa menjadi besar, bermimpilah maka mimpi itu bisa menjadi kenyataan. Semoga saja buku kelanjutan trilogi atau buku ketiga dari Negeri 5 Menara nanti lebih menarik lagi ceritanya. Dan banyak hikmah.
Sukses Bang A.Fuadi.

3 comments: