Thursday 22 March 2012

Puisi Dakwah - Ustadz Hidayat Nur Wahid

 
Katakanlah, “Inilah jalanku, aku mengajak kalian kepada Allah dengan bashiroh, aku dan pengikut-pengikutku – mahasuci Allah, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik”

Jalan Dakwah panjang terpendang jauh kedepan
Duri dan batu terjal selalu mengganjal, lurah dan bukit menghadang
Ujungnya bukan usia, bukan pula di dunia
Tetapi cahaya maha cahaya, syurga dan ridha Allah
Cinta adalah sumbernya, hati dan jiwa adalah rumahnya
Pergilah ke hati-hati manusia, ajaklah ke jalan Rabbmu
Nikmati perjalanannya, berdiskusilah dengan bahasa bijaksana
Dan jika seseorang mendapat hidayah karenamu…
Itu lebih baik dari dunia dan segala isinya.
Jika engkau cinta maka dakwah adalah faham
Mengerti tentang Islam, risalah Anbiya dan warisan ulama
Hendaknya engkau fanatik dan bangga dengannya
Seperti Mughirah bin Syu’bah di hadapan Rustu Panglima Kisra

Jika engkau cinta maka dakwah adalah ikhlas
Menghiasi hati, memotivasi jiwa untuk berkarya
Seperti kata Abul Anbiya,
“Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semata bagi Rabb semesta”
Berikan hatimu untuk Dia, katakan “Allahu ghayatuna”

Jika engkau cinta maka dakwah adalah amal
Membangun kejayaan ummat kapan saja, dimana saja berada
Yang bernilai adalah kerja, bukan semata ilmu apalagi lamunan
Sasarannya adalah perbaikan dan perubahan, al ishlah wa taghyir
Dari diri pribadi, keluarga, masyarakat hingga kejayaan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah jihad
Sungguh-sungguh di Medan perjuangan melawan kebathilan
Tinggikan kalimat Allah, rendahkan ocehan syaitan durjana
Kerja keras tak kenal lelah adalah rumusnya
Tinggalkan kemalasan, lamban, dan berpangkutangan.

Jika engkau cinta maka dakwah adalah taat
Kepada Allah dan Rasul, Al Qur’an dan Sunnahnya
Serta orang-orang yang bertaqwa yang tertata
Taat adalah wujud syukurmu kepada hidayah Allah
Karena nikmat akan bertambah melimpah penuh berkah

Jika engkau cinta maka dakwah adalah tadhiyyah
Bukti kesetiaan dan kesiapan memberi, pantang meminta
Bersedialah banyak kehilangan dengan sedikit menerima
Karena yang di sisi Allah lebih mulia, sedang di sisimu fana belaka
Sedangkan tiap tetas keringat berpahala lipat ganda

Jika engkau cinta maka dakwah adalah tsabat
Hati dan jiwa yang tegar walau banyak rintangan
Buah dari sabar meniti jalan, teguh dalam barisan
Istiqomah dalam perjuangan dengan kaki tak tergoyahkan
Berjalan lempang jauh dari penyimpanan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah tajarrud
Ikhlas di setiap langkah menggapai satu tujuan
Padukan seluruh potensimu, libatkan dalam jalan ini
Engkau da’i sebelum apapun adanya engkau
Dakwah tugas utamamu sedang lainnya hanyalah selingan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah tsiqoh
Kepercayaan yang dilandasi iman suci penuh keyakinan
Kepada Allah, Rasul, Islam Qiyadah dan Junudnya
Hilangkan keraguan dan pastikan kejujurannya
Karena inilah kafilah kebenaran yang penuh berkah

Jika engkau cinta maka dakwah adalah ukhuwwah
Lekatnya ikatan hati berjalin dalam nilai-nilai persaudaraan
Bersaudaralah dengan muslimin sedunia, utamanya mukmin mujahidin
Lapang dada merupakan syarat terendahnya, itsar bentuk tertingginya
Dan Allah yang mengetahui menghimpun hati-hati para da’i dalam cinta-Nya
Berjumpa karena taat kepada-Nya
Melebur satu dalam dakwah ke jalan Allah,
Saling berjanji untuk menolong syari’at-Nya

*(Puisi Dakwah Ust. Hidayat Nur Wahid)

 
 

No comments:

Post a Comment