Ceritaku >> Hal Anta Mutaakid

Hal Anta mutaakid ?? 

Apakah anda Yakin ??

Na'am, ana mutaakid..

Ya, Saya Yakin.

Pada suatu pertemuan didalam kelas berbahasa arab, ini membuatku dan kawan2 tersenyum dan tertawa mengenang kejadian tersebut. Kenapa ?? 

Disuasana Ramadhan, qt masih semangat belajar dan kelas masih masuk seperti biasanya, cuma dimajukan lebih awal mulainya Yaitu jam 4 sore. Kuberlarian dan berjalan agak cepat menuju kelas karena terlambat datang 10 menit. karena awal ramadhan biasanya kita libur cuma diawal saja.. setelah itu masuk sampai sebelum 10 hari terakhir ramadhan.

Ku sampai dikelas dan kuucapkan salam dan masuk kedalamnya. kewajiban disana jika sudah masuk level II,III,IV yaitu Makruh berbahasa indonesia...dan wajib berbahasa arab.wah gubrak sampai geleng2 kepala dan terbengong2. beri kemudahan Ya Rabb.. , kupaksakan bisa gak bisanya.. Walaupun ada sangsi yang diberikan ('iqoob)..عقاب dari mudir bahasa arab supaya kita lebih semangat lagi menggunakan bahasa arab dalam kelas walaupun tata bahasa yang masih error.. hehehe ^_^ , karena pada level lalu kami diakhwat sudah mengerjakan sangsi tersebut, membuat gambar tubuh manusia lengkap berbahasa arab berukuran A3, terserah dikreasikannya..
hehehe, 'afwan ustadz qt belum lancar berbahasa Arab didalam kelas.. 

Back to story Hal Anta mutaakid...

Setelah didalam kelas, aq duduk diantara teman2 akhwat dan disebelah sudah terhijab duduk beberapa ikhwan. Alhamdulillah ternyata belum dimulai pelajarannya (Sharaf), dan ustadz juga belum hadir. Beberapa menit kemudian pintu kelas terbuka dan ternyata bukan ustadz qt yang datang. yaitu ustadz pengganti yang hadir.

Ustadz langsung duduk didepan. salam dan menanyakan kabar.
"Kaifal hal wa ikhwan wa ya akhwat ?"
sontak para tholib (Siswa Lk) dan tholibat (Siswa Pr) "Alhamdulillah bi khoir...", 

kemudian ustadz langsung memulai pelajaran, sebelumnya beliau sudah membawa diktat dan daftar Absensi.

Langsung membuka diktat yang ia bawa, kemudian bertanya "Kam Shofhah al Aan ?? (halaman berapa sekarang) ??" Ustadz

Kemudian ikhwan dan akhwat langsung mengucapkan..
"Shofhah khomsata 'asyar - 15." ikhwan 
"Laa, ustadz. Al Aan shofhah Sab'ah - 7" akhwat

Ustadz bingung ?????? "Kam Shofhah...???
ikhwan ini masih gak mau salah..."Shohih Ustadz al Aan Khomsata 'asyar - 15"
akhwat geleng2 dan diam (ustadz melihatnya)

kemudian ustadz bertanya, seperti judul diatas, "Hal Anta Mutaakid" ??
"na'am ustadz ana mutaakid." ikhwan.


diakhwat sudah mulai malas, jenuh dan bingung2 (jelas2 belum dibahas halaman 7). ustadz langsung melihat Absensi. 
"Hal anta hadhir Usbuu'ilmadhi ?? apakah anda datang pekan lalu (kata ustadz kepada ikhwan ini)
"Ana hadhir ustadz" (ikhwan)

ustadz juga masih bingung 

"Hal aan Shorof ?? Apakah hari ini shorof ??" Ustadz

"Na'am Ustadz Al Aan Shorof." Iya Ustadz sekarang Shorof" akhwat

Ikhwan yang gak mau salah ini bingung ?? "madza (apa)" 

ustadz bertanya kembali "Shohih al Aan Shorof (benar sekarang pelajaran shorof)"
"Shohih Ustadz (benar ustadz)" akhwat

ikhwan ini masih gak percaya..

Ustadz langsung bilang "Shohih, Yaumul Khomiis adDars Shorof (benar hari kamis pelajaran shorof)"
"Shohih " akhwat dan ikhwan yang lain


ikhwan yang tadi " 'afwan ana nasiitu ?, ana ahmil kitabulQiro'ah.." (maaf saya lupa, saya membawa  buku qiro'ah)

Para Akhwat, ikhwan lainnya dan ustadz langsung "gubrak" #motion menjatuhkan kepala kemeja

heheheheheh......................^_^

 

"Ta'ban dehhh" (capek dehhh...(bahasa arab dipaksa sprti bhs indonesia), kata-kata ini jangan ditiru yaa...gak ada dalam bahasa arab...cuma dipaksakan. hehehe...lucu deh ngebayanginnya.

Akhir dari kesalahan yang membuang waktu 5-10 menit....

 

Pelajaran 1 : Sebelum anda yakin, pastikan dulu dengan benar didiri anda dan ingat apakah sudah tidak ada yang salah.

Pelajaran 2 : Periksa dengan teliti kebenarannya.

Pelajaran 3 : Jika salah harus lapang dada dan meminta maaf..

Pelajaran ke 4 dan seterusnya : ....................... (Thinkkkking....)

 

Hehehehehe...........Just Kidding for my story ^_^....