Monday 14 November 2011

Semangat Tinggi dalam Mempelajari Islam

Saat membaca Sirah Shahabiyah (Sahabat2 Wanita) Rasulullah SAW, banyak sekali ibroh yang didapatkan khusus para akhwat. Memang kata seorang ustadz kalo kita sedang tidak semangat alias "Futur" tempatkanlah buku2 sirah disampingmu, kalau perlu sebelum tidur membacanya atau taruh dibawah bantal...^^hehe 
(Syukron ustadz, menyemangati kita dengan membaca buku2 sirah). 

Dan saat berkumpul diantara para Ustadzah, juga tak lupa menyemangati kita, supaya jangan hanya ilmu2 umum saja yang didapatkan tapi Ilmu-ilmu Syari'ah juga perlu..Thulabul 'ilmi yuukkk sampai akhir hayat ^^...

Kita pasti akan berkaca kemampuan kita tidak lah sebanding dengan para sahabat Nabi dizamannya. (Shalat Malam, Puasa, Sedekah dll tidak lah mereka tinggalkan, melainkan dikejar, karena mereka Yakin akan akhirnya yaitu Surga).Subhanallah.. Semua para Sahabat beliau (Rasulullah saw) ingin selalu berada disampingnya menimba Ilmu.. sampai2 Ummu Sulaim ra. rela  dan mendorong anaknya Anas bin Malik supaya menjadi Pelayan Rasulullah (selama 9 tahun) saking cintanya kepada Rasulullah. Anas bin Malik pun dapat belajar akhlak, kebenaran dan sifat2 baik Rasulullah, dan ini merupakan suatu kebanggaan didunia dan akhirat.. Ditambah Ummu Sulaim ini yang menjadikan Syahadatnya Abu Thalhah sebagai Maharnya. 

Maka dari itu kita janganlah patah semangat dalam menuntut Ilmu2 Islam, yang dapat meningkatkan keimanan kita. Wallahu'alam bi shawab.
 Salah satu sahabat wanita Rasulullah SAW, yaitu Ummu Hisyam.
Ummu Hisyam sangat bersemangat dalam mempelajari Islam. Ia tidak putus asa dalam menghafal Al-Qur'an dan Hadits, hingga ia menjadi Hafidhah (Hafal seluruh Al-Qur'an) dan telah meriwayatkan beberapa hadits Nabi.
Diantaranya para perawi hadits yang meriwayatkan hadits dari Ummu Hisyam adalah Umrah (Saudaranya), Muhammad bin Abdurahman bin Yasaf.
Bagaimana ia tidak bersemangat belajar Islam, sementara Rasul telah bersabda, "Orang yang dikehendaki Allah menjadi baik, pasti akan dipahamkan ajaran Islam" (HR. Bukhari dan Muslim)
Rasul bersabda, "Orang yang mengajak kepada petunjuk akan mendapat pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan orang yang menogajak kepada kesesatan, mendapat dosa seperti dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun." (HR. Muslim dan Tirmidzi)
 Rasul bersabda, "Orang yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke Surga. Para Malaikat meletakkan sayapnya sebagai tanda senang kepada orang yang mencari ilmu. Orang yang berilmu akan dimintakan ampun oleh penduduk langit dan penduduk bumi sampai ikan-ikan pun ikut beristighfar untuknya. Keutamaan orang yang berilmu dibandingkan ahli Ibadah (saja) seperti keutamaan bulan dibandingkan bintang lainnya. Para Ulama adalah para pewaris Nabi. Dan para Nabi tidak mewariskan dinar atau dirham, akan tetapi ilmu. Barangsiapa yang mengambil warisan itu, maka telah mengambil bagian yang cukup." (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Diriwayatkan oleh Abu Darda (Sanadnya Shahih)) 
 Semoga Allah selalu meridhainya dan menempatkannya di Surga Firdaus kepadanya (surga tertinggi). Aaamiin
 Dikutip dari buku 35 Sirah Shahabiyah-Jilid 2, Mahmud Al-Mishri, Penerbit Al-I'thishom   
Tulisan ini merupakan pengikat supaya kita dapat bermuhasabah diri..supaya hari demi hari qt haruslah lebih baik dari hari kemarin..Harus semangat membaca dan Thulabul 'ilmi..


No comments:

Post a Comment