Pembahasan Kelima:
Merealisasikan Komitmen Pribadi dan Mengontrol Setiap Aktivitas agar Sesuai dengan Syariat
• Setiap Da’i harus menyadari bahwa lemahnya iman merupakan sebab paling mendasar tidak terikatnya perilaku dan aktivitas seseorang dengan syariat, apakah dalam kehidupan pribadinya, keluarga atau di tempat lainnya.
Komitmen Pertama: Menjaga Iman
• Setiap Da’i harus menyadari bahwa lemahnya iman merupakan sebab paling mendasar tidak terikatnya perilaku dan aktivitas seseorang dengan syariat, apakah dalam kehidupan pribadinya, keluarga atau di tempat lainnya.
Oleh karenanya, setiap da’i harus membiasakan amaliah berikut bersama binaannya:
• Shalat fajar berjamaah
• Shalat sunnah rawatib
• Puasa tiga hari setiap bulan
• Tilawah minimal 1 juz per hari
• Menjaga wirid shugra setiap hari
• Senantiasa menjaga keikhlasan
• Qiayamullail satu kali setiap pekan
• Ziarah kubur, 1 kali setiap bulan.
Komitmen Kedua: Disiplin
• Sesungguhnya Allah SWT mencintai sesorang diantara kalian yang jika melakukan pekerjaan, maka ia menyempurnakannya. Hadits.
• Hendaklah engkau menunaikan dengan baik hak-hak dirimu dan orang lain secara sempurna tanpa kurang sedikitpun dan tidak mengulur-ulur dan menundanya. (Hasan Al Bana)
Komitmen Ketiga: Mencari yang Halal, Menghindari yang Haram
• “Barang siapa yang menjermuskan dirinya dalam sebuah tuduhan, maka janganlah ia menyalahkan orang yang berburuk sangka padanya” • Ingatlah, ada dosa yang tak terhapus dengan istighfar dan doa, tapi hanya terhapus seiring dengan menetesnya keringat dari tubuh kita karena lelahnya bekerja
Komitmen Keempat: Disiplin dalam Sisi Keuangan
Realisasi dalam hal ini adalah:
Jujur dalam bermuamalah
Menghormati Kesepakatan
Membelanjakan harta pada hal-hal yang bermanfaat
Menunaikan kewajiban maaliyah (infak dan zakat)
Jujur dalam bermuamalah
Menghormati Kesepakatan
Membelanjakan harta pada hal-hal yang bermanfaat
Menunaikan kewajiban maaliyah (infak dan zakat)
Komitmen Kelima: Membentuk Keluarga Muslim
• Pertama, Memilih untuknya istri yang shalihah
• Kedua, Bersungguh-sungguh dalam mendidik anak
• Ketiga, Berusaha agar rumah yang ditempati sebagai ruang pertemuan Islami.
• Pertama, Memilih untuknya istri yang shalihah
• Kedua, Bersungguh-sungguh dalam mendidik anak
• Ketiga, Berusaha agar rumah yang ditempati sebagai ruang pertemuan Islami.
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MANAJEMEN DAN LEADERSHIP SEORANG DA’I
• Kemampuan Melaksanakan Perintah-perintah Dakwah
• Menjauhi Gaya Otoriter dan Individualistik
• Kemampuan Memahami Setiap Individu
• Percaya Diri Saat Menyampaikan
• Tingkat Kehadiran yang Baik dalam Setiap Pertemuan
• Mampu Menyingkap Bakat atau Potensi
• Menjauhi Gaya Otoriter dan Individualistik
• Kemampuan Memahami Setiap Individu
• Percaya Diri Saat Menyampaikan
• Tingkat Kehadiran yang Baik dalam Setiap Pertemuan
• Mampu Menyingkap Bakat atau Potensi
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiruka waatuubu ilaika
No comments:
Post a Comment