Written by Ustadz Syahid Abdul Qadir, S.Sos.i
Ikhwan dan akhowatfillah…
Saya berharap antum-antunna semua membaca tema yang sangat penting ini agar bisa mengambil manfaat darinya dalam menghafal Al-Quran dalam 10 menit. Tidak ada istilah mustahil… antum-antunna semua bisa.
Kalau sekiranya setiap kita membuat jadual harian, niscaya kita dapatkan betapa banyak waktu kita yang terbuang sia-sia. Ketahuilah bahwasannya kita akan dihisab tentang waktu yang kita gunakan di dunia ini. Marilah kita hisab waktu kita sebelum kita dihisab dihadapan Allah SWT kelak.
Sebagaimana sabda Rasulillah SAW; “Tidaklah berdiri tegak kedua kaki hamba Allah sehingga ia ditanya tentang 4 hal; umurnya untuk apa ia habiskan, masa mudany auntuk apa ia gunakan, hartanya dari mana ia dapatkan dan kemana ia belanjakan dan ilmunya bagaimana ia mengamalkannya. ..”
Karenanya saya ketengahkan cara ini untuk antum-antunna, kepada mereka yang menghabiskan waktunya dalam kelalaian dan hanya mengisi dengan menyanyikan lagu-lagu syahwat, menonton film serta berleka-leka tanpa membawa sedikit pun manfaat…
Mungkin antum-antunna bertanya-tanya bagaimana cara menghafal Al-Quran dalam 10 menit?
Berikut ini saya jelaskan langkah-langkah menghafal 10 menit :
Menghafal Al-Quran 10 menit yang dimaksud adalah menggunakan waktu 10 menit setelah sholat fardu lima waktu.
- Antum-antunna menghafal Al-Quran satu halaman setiap harinya.
- Satu halaman terdiri dari 15 baris menggunakan Al-Quran Pojok Rasam Utsmaniy.
- Dan 1 halaman dibagi 5 waktu sholat dalam sehari-semalam dengan lama waktunya masing-masing 10 menit.
- Atau dengan kata lain antum-antunna memerlukan waktu 50 menit sahaja.
Ya hanya 50 menit… 1 jam kurang 10 menit. Jika dibandingkan dengan waktu antum-antunna sia-siakan sungguh sangat sedikit sekali.
Antum-antunna hanya menghafal 3 baris saja
dalam waktu 10 menit setelah sholat fardhu.
3 baris x 5 waktu = 15 baris atau sama dengan 1 halaman.
Sedangkan Al-Quran pojok terdiri dari 604 halaman.
Berarti antum-antunna akan hafal Al-Quran
dalam masa kira-kira 1 tahun 8 bulan 15 hari.
Bukankah 10 menit itu mudah dan ringan bagi antum-antunna untuk melakukannya?Terlebih ia akan mengangkat kedudakan antum-antunna di sisi Alllah SWT dan makhluk-makhluk- Nya serta antum-antunna akan bersama para Malaikat yang baik dan mulia.
Selanjutnya cara tersebut kita perinci sebagai berikut :
1. 10 menit setelah sholat shubuh; menghafal 3 baris = kurang lebih 20 kalimat saja. Ini seperlima bagian pertama.
2. 10 menit setelah sholat dhuhur; menghafal 3 baris. Ini seperlima bagian kedua.
3. 10 menit setelah sholat ashar; menghafal 3 baris. Ini seperlima bagian ketiga.
4. 10 menit setelah sholat maghrib; menghafal 3 baris. Ini seperlima bagian keempat.
5. 10 menit setelah sholat isya; menghafal 3 baris. Ini seperlima bagian kelima.
6. Terakhir menutup hari dengan sholat witir 3 atau 5 rakaat dan didalamnya membaca hafalan 1 halaman yang telah didapat pada hari itu. Ini sekaligus dijadikan sarana muraja’ah harian yang efektif.
TEKNIK MURAJA’AH
HARI KE-1
1. Sholat sunah Qobliyah dan ba’diyah dhuhur; setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca hafalan yang didapat setelah shubuh atau hafalan seperlima bagian pertama
2. Sholat sunah Qobliyah ashar; setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca hafalan yang didapat setelah dhuhur atau hafalan seperlima bagian kedua
3. Sholat sunah ba’diyah maghrib; setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca hafalan yang didapat setelah ashar atau hafalan seperlima bagian ketiga
4. Sholat sunah Qobliyah isya; setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca hafalan yang didapat setelah maghrib atau hafalan seperlima bagian keempat
5. Sholat sunah ba’diyah isya; setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca hafalan yang didapat setelah isya atau hafalan seperlima bagian kelima
6. Sholat Witir; setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca hafalan yang didapat pada hari ke-1 ini atau 1 halaman penuh.
HARI KE-2
1. Sholat sunah qobliyah shubuh; setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca hafalan yang didapat setelah isya hari ke-1 atau hafalan seperlima bagian kelima
2. Sholat sunah dhuha 2 rakaat; setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca hafalan 1 halaman yang telah didapat pada hari ke-1.
3. Sholat sunah qobliyah dan ba’diyah dhuhur; setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca hafalan yang didapat setelah shubuh atau hafalan seperlima bagian pertama hari ke-2 ini.
4. Sholat sunah qobliyah ashar; setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca hafalan yang didapat setelah dhuhur atau hafalan seperlima bagian kedua hari ke-2 ini.
5. Sholat sunah ba’diyah maghrib; setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca hafalan yang didapat setelah ashar atau hafalan seperlima bagian ketiga hari ke-2 ini.
6. Sholat sunah qobliyah isya; setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca hafalan yang didapat setelah maghrib atau hafalan seperlima bagian keempat hari ke-2 ini.
7. Sholat sunah ba’diyah isya; setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca hafalan yang didapat setelah isya atau hafalan seperlima bagian kelima hari ke-2 ini.
8. Sholat sunah witir; setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca hafalan yang didapat pada hari ke-2 ini atau hafalan 1 halaman hari ini.
HARI KE-3 HINGGA HARI KE-6
1. Dilakukan mengikuti ritme muraja’ah hari ke-1 dan ke-2 dan begitu seterusnya
2. Sholat sunah witir dengan hafalan 2 halaman yang sudah didapat pada hari sebelumnya dan hari yang sedang berlangsung dan begitulah seterusnya.
HARI KE-7
1. Hendaknya jatuh pada malam Ahad agar dibuat program ‘begadang qiyamullail’ seminggu sekali dengan mengulang hafalan yang sudah didapat selama seminggu.
2. Jika antum-antunna sudah berkeluarga, boleh juga dibuat program tasmi’ bersama suami/isteri dan anak-anak dalam seminggu sekali (memperdengarkan hafalan yang sudah didapat selama seminggu). Dan bagi yang belum berkeluarga, boleh juga mengundang teman-teman dan sekalian jamuan makan kalau mampu.
3. Antum-antunna ada cara lain?….silahkan di-share.
Mudah Bukan?
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (Qs. Al-Qomar(54) : 17, 22, 32,40)
Jazakumullah khairan katsiran Ustadz...
Subhanallah, Semangatttt...
Bagaimana dengan kalian..yukk sama2 mencoba...??
Semoga Allah Swt memudahkannya...Aamiin Allahumma Aamiin
No comments:
Post a Comment